Teori gelombang air.
Yang namanya ilmu kelautan, harus berhubungan dengan yang basah basah, yakni air, ataupun laut dalam skala yang lebih luas. Salah satu pemahaman tentang laut, adalah mempelajari karakteristik gelombang laut.
Gelombang laut permukaan, atau biasa kita sebut dengan sebutan hanya gelombang laut, biasanya mempunyai periode antara 3-25 detik, dan umumnya di bangkitkan karena adanya angin. Ada beberapa tipe gelombang yang lain yang tidak dibangkitkan dari angin, seperti internal waves, wave satrisfaction, tides, tsunami, dll. Pada bahasan kali ini, yang dibahas adalah geombang yang umum terjadi, yaitu yang dibangkitkan oleh angin.
Secara teori, dalam mempelajari gelombang dibagi menjadi 2 pokok bahasan.
1. Gelombang regular :
Untuk mempelajari perilaku gelombang air dengan batasan gelombang mempunyai harga tinggi gelombang dan periode yang relative konstan. Ini dipelajari untuk membuat penyederhanaan agar bisa lebih mudah untuk dipelajari.
2. Gelombang irregular :
Untuk mempelajari perilaku gelombang air yang mempunyai perilaku gerakan yang tidak constant, dengan pendekatan statistic, yang mana perilaku ini sebenarnya lebih mendekati keadaan yang sebenarnya pada keadaan laut.
1. Teori gelombang regular
Teori gelombang adalah pendekatan dari sebuah kenyataan dengan beberapa asumsi penyederhanaan dan idealisasi.
Asumsi dasar dari teori gelombang adalah sbb :
· Fluida dianggap homogen
· Tekanan permukaan diabaikan
· Gaya coriolis karena rotasi bumi diabaikan
· Presure pada permukaan bebas dianggap konstan dan uniform
· Fuida dianggap ideal (tidak bisa ditekan / infiscid dan incompressible)
· Gerakan partikel berdiri sendiri, tidak saling mengganggu dan bertubrukan selama bergerak
· Dasar laut dianggap datar, tetap impermeable, shg kecepatan vertical di dasar adalah nol
· Amplitude gelombang adalah relative kecil disbanding panjang gelombang
· Gelombang dianggap memanjang 2-D ( plane or long crested)
Yang namanya ilmu kelautan, harus berhubungan dengan yang basah basah, yakni air, ataupun laut dalam skala yang lebih luas. Salah satu pemahaman tentang laut, adalah mempelajari karakteristik gelombang laut.
Gelombang laut permukaan, atau biasa kita sebut dengan sebutan hanya gelombang laut, biasanya mempunyai periode antara 3-25 detik, dan umumnya di bangkitkan karena adanya angin. Ada beberapa tipe gelombang yang lain yang tidak dibangkitkan dari angin, seperti internal waves, wave satrisfaction, tides, tsunami, dll. Pada bahasan kali ini, yang dibahas adalah geombang yang umum terjadi, yaitu yang dibangkitkan oleh angin.
Secara teori, dalam mempelajari gelombang dibagi menjadi 2 pokok bahasan.
1. Gelombang regular :
Untuk mempelajari perilaku gelombang air dengan batasan gelombang mempunyai harga tinggi gelombang dan periode yang relative konstan. Ini dipelajari untuk membuat penyederhanaan agar bisa lebih mudah untuk dipelajari.
2. Gelombang irregular :
Untuk mempelajari perilaku gelombang air yang mempunyai perilaku gerakan yang tidak constant, dengan pendekatan statistic, yang mana perilaku ini sebenarnya lebih mendekati keadaan yang sebenarnya pada keadaan laut.
1. Teori gelombang regular
Teori gelombang adalah pendekatan dari sebuah kenyataan dengan beberapa asumsi penyederhanaan dan idealisasi.
Asumsi dasar dari teori gelombang adalah sbb :
· Fluida dianggap homogen
· Tekanan permukaan diabaikan
· Gaya coriolis karena rotasi bumi diabaikan
· Presure pada permukaan bebas dianggap konstan dan uniform
· Fuida dianggap ideal (tidak bisa ditekan / infiscid dan incompressible)
· Gerakan partikel berdiri sendiri, tidak saling mengganggu dan bertubrukan selama bergerak
· Dasar laut dianggap datar, tetap impermeable, shg kecepatan vertical di dasar adalah nol
· Amplitude gelombang adalah relative kecil disbanding panjang gelombang
· Gelombang dianggap memanjang 2-D ( plane or long crested)
Gambar 1. Definisi dari gelombang regular
Dimana :
A : Amplitudo gelombang : ½ jarak tegak dari puncak ke puncak atau lembah ke lembah
H : Tinggi gelombang : jarak tegak dari puncak ke puncak atau lembah ke lembah
L : Panjang gelombang : jarak mendatar dari puncak ke puncak atau lembah ke lembah
T : Periode gelombang : waktu yang ditempuh dari puncak ke puncak atau lembah ke lembah
C : Pergerakan gelombang : L/T
d : Kedalaman air
Dari beberapa parameter diatas kemudian bisa diturunkan lagi parameter yang lain yang biasanya dipergunakan dalam pembahasan teori gelombang.
v : Angular atau radian frequency : 2p/T
f : frewensi gelombang : 1/T
k : wave number : 2p/L
€ : wave stepness : H/L
No comments:
Post a Comment